Rabu (13/11/2024), BSIP Bengkulu turut serta pada kegiatan Monitoring Distribusi Bantuan Kepada Kelompok Tani di Kabupaten Kepahiang.

Bantuan berupa berupa benih padi biofortifikasi sebanyak 32.625 kg, pupuk NPK non subsidi sebanyak 130.500 kg, pupuk hayati sebanyak 5.220 liter dan pestisida 413 paket diberikan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Kegiatan diinisiasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang dan dilaksanakan di Resi Gudang Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang.

Acara dihadiri oleh Bupati Kepahiang, Komisi 2 DPRD Kabupaten Kepahiang, Sekda Kabupaten Kepahiang, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Dandim 0409 Rejang Lebong, Kapolres Kepahiang, Kejari Kepahiang, Camat Tebat Karai dan PPL se Kabupaten Kepahiang.

 

Kadistan Kepahiang (Taufik) menyampaikan Kabupaten Kepahiang mendapatkan 2 tahap bantuan dari Kementan sebagai apresiasi kepada Kabupaten Kepahiang yang mampu memenuhi target penambahan areal tanam padi dan peningkatan indeks pertanaman (IP) dari 1,1 menjadi 1,5 di tahun 2024.

Bantuan tahap kedua berupa benih, pupuk NPK non subsidi dan pestisida. Harapannya bantuan ini dapat meningkatkan IP menjadi 1,8. Distribusi bantuan segera dilakukan karena banyak lahan sudah siap tanam. Sinergi antara TNI, POLRI dan Penyuluh Lapangan sangat dibutuhkan untuk mengawal bantuan hingga ketahanan pangan di Kabupaten Kepahiang dapat terwujud.

 

Bantuan yang diberikan Kementan dapat digunakan untuk mewujudkan swasembada pangan seperti program yang dicanangkan Presiden RI. Bantuan harus dikawal sampai ke penerima gapoktan atau kelompoktani. Selain itu, PPL harus bersungguh-sungguh memberikan pendampingan agar swasembada dapat tercapai dan membuktikan bahwa bantuan yang diterima dapat meningkatkan IP, ujar Bupati Kepahiang dalam sambutannya.

 

Peninjauan lokasi penerima bantuan juga dilakukan, salah satunya di Desa Tertik, Kecamatan Tebat Karai. Disini terdapat lahan sawah seluas 80 ha yang siap tanam.